“Game Online dan Konsumerisme Remaja”
Teknologi
yang ada pada zaman sekarang ini sangat berkembang dengan pesat baik itu
dikalangan remaja maupun di orangtua, dan hal ini sangat membawa perubahan bagi
kehidupan setiap manusia, bahkan hampir setiap hari manusia hidup dengan adanya
teknologi, tanpa adanya teknologi terasa ada yang kurang karena dengan adanya
teknologi memudahkan semua pekerjaaan manusia saat ini, tidak hanya tentang
pekerjaan yang dilakukan oleh manusia pada saat ini ternyata teknologi juga
banyak digunakan untuk mengakses Game Online dan memainkan nya kapan saja dan
dimana saja.
Game
Online adalah sebuah permainan yang bersifat menggunakan Teknologi, ternyata
Game Online tersebut sangat berbahaya
terhadap perkembangan anak yang memainkannya karena selain kurangnya
sosialisasi terhadap lingkungan, Game Online tersebut juga ternyata sangat mengakibatkan adanya
kecanduan dalam diri sehingga tidak mau mengerjakan pekerjaan lain selain bermain Game Online karena Game
Online sangat menarik untuk dimainkan, hal ini sangat berbeda dengan permainan
Tradisional yang dilakukan bersamaan dengan teman-teman sehingga meningkatkan
sosiaisme dalam anak dan tidak hanya duduk dan bermain sendirian di sebuah
tempat.
Ternyata untuk menambah pemasukan Game Online
menawarkan banyak sekali jenis permainan,
mulai dari Free Fire, Mobile Legend, Seal Online dan lain sebagainya.
Selain itu mereka juga menawarkan harga yang sangat terjangkau bagi pemain
Game Online sehingga hal ini sangat
mempengaruhi bertambahnya pemain dari Game Online dan yang paling banyak adalah
anak remaja, di Indonesia sendiri perkembangan Game Online sangatlah pesat
Karena penawaran yang mereka berikan terhadap pengguna Game Online tersebut sangatlah menarik.
Nah untuk memenuhi keinginan untuk terus bermain game
online, para remaja akan mencoba untuk meminta uang dari orangtua. Dimana
mungkin saja jika para remaja ini tidak dituruti kemauannya akan melakukan hal
yang tidak diinginkan, karena dimasa remaja rentan sekali labil dan mungkin
tindakannya akan berakibat buruk bagi dirinya sendiri ataupun orang lain.
Kebiasaan konsumtif dan hedonis inilah yang dapat mempengaruhi kepribadian
dalam perkembangan seorang remaja, mereka akan menjadi orang-orang dewasa
dengan gaya hidup konsumtif yang harus didukung oleh finansial yang mencukupi
dan masalah lebih besar lagi akan terjadi saat finansial yang tidak mencukupi.
Akibat dari adanya Game Online tersebut membuat anak
remaja pada saat ini memeliki sifat yang cenderung sendiri,tidak mau
bersosialisasi dan kurangnya kepeduliaan terhadap lingkungan sekitarnya. Untuk
mencegah hal ini terjadi maka perlunya kepedulian orangtua terhadap anak,
memberikan batas waktu untuk bermain dengan HP agar anak-anak tidak selalu
terfokus pada teknologi dan tidak mengakses internet yang berhubungan dengan
Game Online, karena peran yang paling penting untuk membentuk karakter seorang
anak adalah keluarga setelah keluarga memberikan pengarahan terhadap anak
tentang bahayanya Game Online maka anak akan lebih tau melakukan tanggung jawab
nya diluar dari keluarga.
Posting Komentar
Posting Komentar