Ilmu Komunikasi A USU 2018

Blog ini dibuat bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah keterampilan berkomunikasi 2.

Konsumerisme remaja,bisa diatur kah sikapnya?

    Nama :Muhammad ricky alfazril
    Nim.  :180904103

          KONSUMERISME DI KALANGAN REMAJA
     
            Perilaku konsumtif adalah perilaku yang mencerminkan “serba instan”  atau tidak mau menempuh proses. Konsumtif cenderung mengarah pada gaya hidup glamor, boros, dan lain sebagainya. Pada zaman sekarang ini semakin banyak masyarakat terutama para remaja dan mahasiswa di Indonesia yang bersifat konsumtif. Penyebabnyapun bermacam-macam dan dari berbagai bidang. Banyak media massa  terutama iklan-iklan yang semakin mendorong masyarakat terutama para remaja khususnya mahasiswa untuk bersifat konsumtif. Terutama masyarakat yang tinggal di kota-kota besar saat ini, semakin dekat dan dengan mudah untuk mendapatkan barang-barang yang diinginkannya. Setiap harinya mereka melakukan konsumsi makanan, pakaian, bahkan elektronik sesuai keinginanya saja, tidak sesuai kebutuhannya, dan bahkan mereka tidak memperdulikan pengeluarannya.
Terutama para mahasiswa, mereka terkesan senang dengan perilaku yang berbau konsumtif dan hedonis. Mereka senang mengeluarkan uang demi mendapatkan barang-barang yang sedang populer dan tidak mau ketinggalan zaman. Mereka juga mudah termakan iklan-iklan yang banyak bermunculan di berbagai media, padahal mereka tidak begitu mementingkan barang yang ditawarkan tersebut. Mereka hanya membeli barang sesuai keinginanya saja,bahkan terkadang mereka membeli barang hanya mengikuti temannya, agar tidak kalah saing dengan apa yang temannya punya, juga hanya sekedar untuk mengikuti tren masa kini saja. Mahasiswa sekarang lebih senang menghabiskan waktu di mall, pusat perbelanjaan, restaurant atau kafe-kafe untuk hanya sekedar nongkrong dan mengobrol dengan teman ketika libur atau mempunyai waktu luang dari pada menghabiskan waktu di perpustakaan.bahka mereka lebih senang mengerjakan tugas di kafe yang memiliki wifi sekaligus untuk nongkrong berkumpul dengan teman. Walaupun juga tidak semua mahasiswa seperti itu, masih banyak mahasiwa yang sadar akan tugasnya sebagai mahasiswa yaitu untuk belajar, kuliah dan mengikuti organisasi atau kegiatan di kampus lainnya, tidak hanya berfoya-foya menghabiskan uang saja.
                                                                                                   
PENDAHULUAN
Kalangan  mahasiswa  merupakan  salah satu  kelompok  sosial  dalam masyarakat yang rentan terhadap pengaruh gaya hidup, trend, dan mode yang sedang  berlaku. Karena bagi mahasiswa tidak hanya pakaian saja yang dapat menunjang penampilan, tetapi juga dengan melakukan perawatan diri akan lebih menunjang penampilan.  Bagi  mahasiswa sendiri,  mode,  penampilan,  dan  kecantikan merupakan hal penting yang mendapatkan perhatian khusus. Sebagai mahasiswa, penampilan mungkin menjadi salah satu hal terpenting, walaupun tidak semua mahasiswa menganggap penampilan menjadi hal terpenting. Terutama di kalangan mahasiswa perempuan, menjaga penampilan menjadi salah satu penyebab mereka bersifat konsumtif. Mereka rela menghabiskan banyak uang untuk menjaga penampilannya, padahal sebagian mahasiswa masih mendapatkan uang dari orang tuanya.
Faktor penyebab mereka bersifat konsumtif berasal dari faktor luar dan dalam. Faktor dari luar yaitu kebudayaan, kelas sosial, kelompok referensi dan juga situasi. Kelas sosial dan situasi mungkin menjadi salah satu faktor dari luar yang lebih menonjol karena mereka tidak mau kalah dari teman yang lainnya sehingga mereka akan berusaha mengimbangi teman-temannya agar tidak ketinggalan zaman. Sedangkan factor dari dalam adalah gaya hidup dan motivasi. Mereka sudah terbiasa dengan gaya hidup glamor dan boros, akan sulit untuk menghilangkan sifat itu.
Namun tidak semua mahasiswa memiliki sifat konsumtif. Terutama mahasiswa perantauan yang tinggal di kos-kosan dengan hidup pas-pasan. Mereka lebih mementingkan kuliah dan belajar bukan hanya foya-foya dan menghabiskan uang orang tua saja. Walaupun mungkin masih ada mahasiswa perantauan yang malah lebih leluasa untuk berfoya-foya karena mereka jauh dari awasan orang tua, merasa tidak ada yang mengawasi dan jika tidak menahan diri akan lebih mudah terkontaminasi dengan pergaulan-pergaulan yang buruk.
Sebagai remaja yang sudah beranjak dewasa, mahasiswa tidak hanya tertarik dengan barang-barang mahal yang dapat menunjang penampilannya. Tetapi mereka mulai tertarik dengan merawat diri untuk melakukan perawatan dan mengkonsumsi obat-obatan dari klinik kecantikan ternama. Demi melakukan perawatan ini mereka rela mengeluarkan banyak biaya. Mereka melakukan perawatan ini tidak semata-mata hanya untuk menjaga penampilan tetapi juga menambah kepercayaan diri, semakin cantik, dan juga untuk menjaga kualitas wajah pada masa tua.
Kuatnya keinginan untuk menjaga penampilan menyebabkan para mahasiswa menganggap bahwa membeli barang-barang mahal dan melakukan perawatan adalah suatu kebutuhan yang akhirnya menyebabkan mereka bersifat konsumtif. Padahal tidak semua barang yang mereka beli adalah kebutuhan mereka, sebagian hanya menginginkan, dan hanya mengikuti tren saja agar tidak kalah saing dengan teman-temannya dan tidak dianggap ketinggalan zaman.
Mahasiswa harus dapat memilah-milah mana yang merupakan suatu kebutuhan yang memang  harus  dipenuhi  dengan  suatu kebutuhan yang sebenarnya hanya merupakan keinginan semu belaka. Mahasiswa harus mampu lebih bijak ketika menggunakan uang.  Alangkah  lebih  baiknya jika  mereka  lebih  mampu meminimalisir pengeluaran  mereka agar  tidak menjadi beban orang tua mereka. Tidak  hanya  serta merta  mengikuti  trend  yang  ada  di kalangan mahasiswa  ketika  memilih barang atau tempat perawatan tetapi juga harus disesuaikan dengan pertimbangan biaya, kebutuhan serta pribadi masing-masing.


•      Kesimpulan
Di zaman sekarang ini orang-orang dapat dengan mudah mendapatkan barang-barang yang diinginkannya. Apalagi dengan adanya “Online Shop”dan pusat-pusat perbelanjaan yang semakin deket dengan tempat tinggal membuat dengan mudahnya orang memenuhi kebutuhannya bahkan keinginannya. Jika tidak dapat menahan diri kita dapat dengan mudah tergiur untuk membeli dan akan semakin membuat kita bersifat konsumtif.
Terutama di kalangan mahasiswa yang semakin ingin mengikuti trend dan tidak mau kalah dengan teman-temannya, sekarang mereka juga dapat dengan mudah mendapat iklan-iklan tentang barang-barang terkini. Bahkan produk-produk kecantikan dan tempat perawatan sudah semakin banyak ditemui. Jika tidak pandai-pandai menahan diri akan semakin membuat konsumtif. Mereka harus bisa mengisi waktu luang dengan kegiatan-kegiatan postif dan lebih bermanfaat seperti belajar kelompok, berkunjung ke perpustakaan, dan kegiatan-kegiatan postif lainnya agar tidak ikut tergiur untuk menghabiskan uangnya hanya untuk membeli atau menghabiskannya dengan hal yang kurang bermanfaat.

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar

Writers

Aisha Tania Sinantan Sikoko 4 Alfi Bardan 3 Alya Elmi Niyana 3 Annisa 3 Anthony Dhasdo Siallagan 1 Aprilia 3 Arief Ramadhan Djiwandana 3 Chalista Putri Nadila 4 Christoper Aprilio Herdimas Siregar 3 Cici Handayani Br.Ginting 4 Cut Yasmine Amalia Nurazzahra 4 Dai Ridho Ritonga 2 Debora Ginting 3 Debra Nila Mesita Yohana 4 Devita Sandra Milenia 3 Dinda Rahma Puspita Daulay 2 Dira Zulfi Chairunnisa 1 Diva Annisa Siregar 2 Erizki Maulida Lubis 4 Esai 40 Essay 1 Evi Septianti Br Perangin-Angin 4 Fatima Apriani Harahap 4 Fauzi Akbar 3 Feature 7 Fitri Fajriah Harapan 2 Galih Muhammad Soaloon Lubis 2 Game 1 Grace Immanuella Pascauli Hasugian 4 Gress Miya Tobina Tarigan 3 Habil Jabbar Jamack 1 Howen Jayawi 3 Jeremi Chris Sandra Brahmana 1 Jesika Gultom 3 Jihan Afrah 4 Karina Hanna Afriaty 4 Katerina Cheryl Dwi Anugrah 2 Khairunnisa 2 Konsumerisme 1 Lidya Sutanto 3 Maeka Naoma Tobing 2 Megan Lisandra Elmira 2 Meli Deliana Kamila 1 Mira Miareta Putri 1 Misrul Azizah 2 Muhammad Adriansyah Lubis 2 Muhammad Fikri Razak 4 Muhammad Hamli Rizki 4 Muhammad Ricky Al Fazril 2 Muhammad Ryan Alfarizi Nawar 3 Muhammad Taufan Mulia Harahap 4 Mukhlis Lahuddin Harahap 3 Nur Rahmi Aqilia 2 Nurkhaliza Lubis 4 Prayer Nugraha M Sitorus 2 Puan Nadiya Maghfirah 2 Rafika Rizki Nurhadi 1 Raja Salsabila Pasha 2 Restika Juliana Silalahi 3 Review 10 Risya Nur Hasanah Saragih 1 Rizka Farha Aulia 3 Rohid Zulfikar Ashari 3 Sania Febrita Br Sembiring 3 Shalli Aggia Putri 2 Shilva Devira 1 Suci Syahfitri Ani 3 Syafira Pohan 3 Tentang Kami 66 Timotius Dwiki Meglona Hutabarat 4 Tsani Afifah 4 tutorial 1 Valencia Christiani Zebua 4 Vany Ayudisty 1 Widya Tri Utami 1