Bermain game sangat baik untuk
anak-anakmu, wahai orang tua. Ya, jika anda terkejut, itu berarti anda sudah
membaca kalimat tersebut dengan benar. Kebiasaan bermain game perlu dikaji
kembali dari sudut pandang yang berbeda. Setidaknya, orang tua harus memberikan
kesempatan kepada dunia game untuk menunjukkan faedahnya tanpa mencap buruk hal
tersebut pada pembahasan awal terkait hal ini. Sebelum kita membahas lebih jauh
alasan-alasan mengapa aktivitas bermain game layak mendapatkan kajian baru yang
berbeda, sangat penting untuk kita perhatikan apa yang berubah dari dunia yang
bahasa kerennya adalah gaming.
Sejarah game sangatlah panjang.
Awalnya, game hanya diciptakan dengan tujuan untuk menghibur pemain-pemainnya
saja. Seiring berjalannya waktu dan daya saing pemain, berbagai jenis game pun
bermunculan untuk memenuhi tujuan-tujuan yang beragam, mulai dari saluran
artistik, saluran untuk mengekspresikan keterampilan (baik fisik maupun
mental), ataupun kombinasi dari keduanya. Terlepas dari semua itu, tidak banyak
yang menyangka bawah perubahan zaman membawa game menjadi saluran untuk
menghasilkan uang bagi pengguna-penggunanya. Meskipun saat ini jumlah
orang-orang yang menghasilkan uang bermain game tidak banyak, tetapi jumlahnya
sudah semakin bertambah seiring waktu. Kenyataan bahwa tidak pernah ada yang
menyangka hal tersebut dapat terjadi dan saat ini hal tersebut benar-benar
terjadi adalah sesuatu yang menakjubkan.
Di Indonesia sendiri perkembangan
gaming masih relatif lambat. Kemungkinan besar lambatnya perkembangan industri
gaming di Indonesia ini dapat diatribusikan dengan kurangnya kesadaran orang
tua yang masih memandang gaming sebagai adiksi yang harus dihindari. Di luar
negeri sana, perkembangan gaming sudah sangat cepat. Bermain game atau gaming
tidak lagi dipandang sebagai adiksi dan outlet untuk membuang waktu tetapi
sudah dipandang sebagai hobi yang bahkan sudah dilegitimasi. Bahkan sekarang
sudah muncul istilah baru yaitu istilah “esports”, yakni istilah yang digunakan
untuk menjelaskan game-game online yang dipertandingkan dan dipertontonkan.
Sejak kemunculan esports inilah industri game berkembang pesat. Untuk pertama
kalinya mata dunia terbuka terhadap potensi yang ditunjukkan oleh industry
game, terlebih industri game online.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa gaming perlu
diberikan kesempatan oleh para orang tua.
1.
Gaming sudah bisa dipertimbangkan
sebagai jalur karir yang layak
Seperti yang telah dipaparkan
sebelumnya, sekarang ini sudah tidak sedikit orang-orang yang dibayar untuk
bermain game, terlebih pro-gamer, istilah untuk menggambarkan orang-orang yang
berada di peringkat atas di game yang mereka tekuni. Saat ini mereka sudah
dapat hidup dengan gaji layaknya atlet-atlet yang bertanding di
kejuaraan-kejuaraan. Tidak terbatas pada esports saja, masih banyak cara lain
untuk mencari nafkah dengan secara langsung terlibat dalam aktivitas bermain
game maupun secara tidak langsung. Salah satunya adalah dengan bermain game
sambil streaming alias ditonton ketika sedang bermain game. Jalur karir lain
yang layak adalah menjadi jurnalis game dan esports yang terlibat dalam
penulisan ulasan-ulasan dan berita seputar game, dan masih banyak jalur-jalur
konvensional yang muncul bersamaan untuk mendukung industri game ini.
2.
Bermain game adalah aktivitas yang
menyehatkan meskipun hanya dimainkan dengan santai
Sudah banyak riset-riset yang
beradar tentang manfaat bermain game. Ada juga memang riset yang mengkaji
bahaya bermain game dengan mengaitkannya dengan kecenderungan untuk orang-orang
yang bermain game menjadi kecanduan. Namun, seperti hal-hal lain yang ada di
dunia, segala sesuatu yang dikonsumsi secara berlebihan dan tanpa rasa tanggung
jawab yang tepat pasti akan berdampak buruk.
Posting Komentar
Posting Komentar