Surgery Plastic

Operasi plastik atau bisa disebut dengan bedah plastik adalah suatu cabang ilmu kedokteran yang bertujuan untuk merekonstruksi atau memperbaiki bagian tubuh manusia melalui operasi kedokteran. Bedah plastik juga memiliki risiko, dan risiko itu adalah rasa nyeri pada bagian tubuh yang mengalami bedah plastik.
Di Indonesia sendiri bedah plastik dirintis oleh Moenadjat Wiratmaja. Setelah lulus sebagai spesialis bedah dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada tahun 1958, dia melanjutkan pendidikan bedah plastik di Universitas Washington hingga tahun 1959. Sepulang dari luar negeri, dia mulai mengkhususkan diri dalam memberi pelayanan pada umum dan pendidikan bedah plastik pada mahasiswa dan asisten bedah di FKUI/RSCM. Pada tahun 1979 dia dikukuhkan sebagai profesor dalam ilmu kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Ia wafat pada tahun 1980.
Di Korea Selatan bedah plastik atau Plastic Surgery sudah menjadi suatu kebiasaan atau idaman baik wanita maupun pria. Bahkan bedah plastik ini sering dijadikan sebagai hadiah ulang tahun ke-17 pada anak-anak dikorea. Bukan hanya di korea selatan di negara thailand atau bisa disebut negeri gajah putih juga banyak sekali warganya yang melakukan bedah plastik. Salah satu kota di thailand yang terkenal dengan bedah plastiknya adalah kota bangkok. Bangkok menjadi pusat bedah plastik di thailand. Bahkan banyak wisatawan-wisatawan luar yang sengaja datang hanya demi operasi plastik di bangkok.
Mungkin banyak dari kita mengira bahwa negara yang paling banyak melakukan bedah plastik adalah korea. Jawaban tersebut sangat keliru. Menurut survei terbaru yang dikeluarkan oleh International Society of Aesthetic Plastic Surgeons (ISAPS) pada kamis (27/12/2018) justru korea selatan tidak masuk 10 besar negara dengan jumlah bedah plastik terbanyak.
Menurut penelitian tersebut, Amerika Serikat berada dinomor satu untuk jumlah bedah plastik terbanyak diikuti oleh Brasil, Jepang, Italia, Meksiko, Rusia, India, Turki, Jerman dan Prancis. Tapi perlu diketahui bahwa bukan berarti hanya warga negara tersebut yang melakukan bedah plastik. Terkadang ada beberapa orang yang melakukan perjalanan untuk bedah plastik, ada berbagai alasan mereka melakukannya seperti lebih murah dari pada di negara mereka sendiri atau hasilnya lebih baik di negara lain.
Banyak sekali hal menarik yang terjadi diseputar operasi plastik bahkan tidak jarang juga yang mengalami hal-hal tragis hanya demi mendapatkan kecantikan duniawi yang diinginkannya. Kita sebagai manusia semestinya mensyukuri apa yang sudah diberikan Tuhan kepada kita. Bukan berarti kita dilarang untuk mempercantik diri, tetapi kita harus menjaga dan merawat kecantikan itu sendiri dengan cara rajin berolahraga, makan makanan yang sehat dan kaya akan vitamin, serta jangan lupa istirahat yang cukup. Niscaya kecantikan yang terpancar dari dalam diri kita lebih natural atau alami dan tidak menimbulkan efek samping atau dampak negatif terhadap tubuh kita.