Saya bernama Gress Miya Tobina Tarigan yang sering disapa
Gress ataupun Ges, mungkin banyak yang bingung kenapa penulisan nama saya Gress
bukan Grace, itu karena kesalahan guru SD dan saya sendiri disaat mau Ujian
Nasional, guru saya menggunakan nama saya sebagai contoh penulisan nama ketika
saat mengisi nama pada kertas ujian, namun yang dia tulis adalah Gress, bukan
Grace,hinga pada saat UN saya menggunakan Gress, setelah itu penulisan nama
saya yang Grace di akte kelahiran dan surat penting lainya harus diganti dengan
Gress.
Saya anak ke empat dari empat bersaudara, ya saya sibungsu
dan hanya sendiri perempuan dengan tiga abang. mempunyai abang seperti mempunyai pacar, sangat posesif
namun tidak dimanja juga, sampai saat ini saya memang belum punya pacar, akibat
terlalu memikirkan perkataan yang tidak boleh pacaran. Abang saya yang paling
posesif adalah yang nomor dua, dia orang yang paling takut jika saya
kenapa-kenapa, namun meskipun begitu abang saya tidak pernah mengajarkan saya
sebagai orang manja, namun sebaliknya harus kuat dan dewasa.
Bagi sebagian orang saya adalah anak yang paling
beruntung karena mempunyai tiga abang, menurut saya itu sama saja karena
terkadang saya merasa kesepian tidak ada teman bertukar pikiran tentang
perasaan, saya terkadang juga ingin memiliki kakak atau adik perempuan agar
bisa memiliki baju kembar ataupun aksesoris kembar, namun yang saya dapati
abangan saya yang sering main game, main kelereng dan memainkan permainan untuk
anak laki-laki, sehingga saya terpengaruh, saya dulunya adalah tomboy mulai
feminim ketika kelas 3 SMA, salah satu faktor saya mulai berubah karena
dimasukkan ke asrama putri saat SMA, itu sangat berpengaruh besar bagi saya
sendiri yang dulunya tidak peduli akan kerapian, penampilan, dan kecantikan
sehingga setelah kuliah dan saya bertemu teman-teman lama mereka malah mengatai
saya menggunakan skincare yang sangat mahal, padahal yang saya gunaakan yang
biasa saja, karena saat ini saya peduli dan cinta terhadap diri sendiri.
Memasak, menyanyi, dan bermain gitar adalah hobby
yang saya pelajari sendiri, tentu saja menggunakan internet dan youtube, karena
saat saya minta diajari oleh abang saya,
mereka menyuruh saya agar memanfatkan internet dan youtube, dan karena itu saya terkadang kesal dengan abang saya sendiri yang
tidak dapat dibantah, dan posisi saya akan selalu menjadi adik kecil bagi
mereka.
Ada begian di tubuh saya yang saya sukai, yaitu
alis dan mata saya, beberapa orang juga suka dengan alis saya, mereka bilang
karena tebal. Saya mudah berintraksi dengan orang baru dan senang juga
mempunyai teman baru, namun sebagian orang mengatakan jika awal bertemu saya
seperti orang yang sombong dan jutek, padahal saya orang yang mudah tersenyum,
saran saya jangan menilai orang dengan cover.
Sebagai anak bungsu
dan sendiri perempuan memang ada duka dan sukanya, duka selalu dianggap masih
kecil, tidak ada hak memilih keputusan, selalu disuruh, selalu mendengarkan dan
harus nurut tanpa sebaliknya. Sukanya adalah baju pribadi tidak dipinjam oleh
abangan namun saya bisa meminjam, dapat meminta uang jajan tambahan pada
abangan, dan kadang dipuji perempuan paling cantik dirumah hehehe.
Orang yang paling
sering memberi saya motivasi adalah abang saya yang nomor satu, sangat baik
juga hangat dan penuh perhatian pada semua orang, yang selalu mengajari saya
agar bersifat dewasa sehingga saya mempunyai harapan agar mendapat pendamping
hidup yang mempunyai sifat sama seperti abang saya.
Sifat saya yang kurang saya sukai adalah tidak sanggup dibentak-bentak, jika sudah malas maka bisa tidur satu harian dan kadang mengubah janji yang telah disepakati karena punya janji dengan yang lain.
Posting Komentar
Posting Komentar