Ceritaku.

Namaku Karina Hanna Afriaty. Aku lahir pada tanggal 02 Februari 2001 di Medan. Aku adalah anak bungsu dari 2 bersaudara. Kakaku adalah putri sulung dari kedua orangtua ku. Dapat dikatakan bahwa perbedaan umur kami cukuplah jauh, namun walaupun demikian kesenjangan umur sama sekali tidak mempengaruhi kedekatan kami berdua. Setelah beranjak dewasa kami sering bertukar pikiran satu sama lain. Aku dan kakakku sama-sama tengah menjalani pendidikan perkuliahan, tetapi kami menjalani dua program studi yang berbeda. Kakakku yang menekuni program studi kedokteran gigi sedangkan aku menjalani program studi ilmu komunikasi.

Pada saat akan memilih jurusan, banyak pihak termasuk orangtua ku menyarankan untuk mengikuti jejak kakakku yang menjadi dokter gigi, ataupun jika tidak menjadi dokter gigi, setidaknya aku menyandang gelar dokter. Banyak pro dan kontra yang terjadi sesaat akan menentukan jurusan. Aku memberi pendapat kepada orangtua ku bahwa aku tidak berminat untuk menjadi dokter, aku merasa tidak memiliki skill yang baik untuk menjadi dokter. Banyak timbul kebimbangan selama hal ini belum di tetapkan. Aku disini meyakinkan kedua orangtua ku bahwa aku mampu dalam menjalani program studi yang aku pilih serta aku minati.

Setelah seiring berjalannya waktu kedua orangtua ku mengikuti dan memberiku izin untuk menjalani program studi yang ku inginkan. Mereka percaya bahwa seorang anak akan lebih mudah jika melakukan apa yang mereka sukai dan minati sesuai dengan keahlian mereka masing-masing. Setelah lulus pada program studi ilmu komunikasi, aku bertekad untuk dapat memberikan nilai yang maksimal kepada orangtua ku, dengan begitu aku dapat menunjukkan bahwa aku berhasil dalam menekuni serta menjalani program studi sesuai dengan kemauan ku sendiri,