Zaman milenial ini, banyak kalangan
masyarakat yang ingin segala sesuatu di dapatkan dengan cepat dan instan. Bahkan
dalam hal kecantikan, semua wanita pasti ingin tampil cantik dan good looking ketika memberi kesan
pertama kepada seseorang. Maka, sangat wajar seorang wanita rela menghabiskan
uangnya demi memperoleh kecantikan yang maksimal. Padahal, “cantik itu relatif”
karena kecantikan tidak dapat diukur dan dibandingkan seberapa antara satu
dengan yang lain. Contohnya saja kecantikan Raisa dan Maudy Ayunda. Mungkin di satu
sisi ada yang bilang Raisa lebih cantik dari Maudy namun di sisi lain ada yang
bilang Maudy lebih cantik daripada Raisa.
Kecantikan memanglah sangat penting
dimiliki seorang wanita karena dapat membuat seseorang lebih merasa percaya
diri untuk berinteraksi dengan orang lain. Tetapi kecantikan itu akan menjadi
lawan kita saat kita membiarkan wajah kita dioperasi plastik untuk
mendapatkannya. Banyak kalangan perempuan yang tertarik operasi plastik karena
melihat teman atau rekan kerjanya memiliki hasil yang sempurna. Tapi, mereka
melakukan itu tidak memikirkan efek jangka panjang yang akan ditimbulkan jika
kita operasi plastik.
Operasi plastik hanya demi
kecantikan memiliki beberapa dampak negatif bagi diri kita, di antaranya, yang
pertama uang yang dikeluarkan untuk operasi plastik tidaklah sedikit. Operasi plastik
memiliki cakupan biaya yang dikatakan cukup menguras kantong, wajar bila
kebanyakan kalangan wanita dengan ekonomi menengah atas yang sering melakukan
operasi plastik. Untuk melakukan operasi plastik biaya yang harus dipersiapkan
mulai dari 10 juta sampai ratusan juta rupiah. Kedua, jika kita bersedia
operasi plastik maka kita juga harus bersedia
melihat wajah kita penuh bekas jahitan, dan jahitan tersebut akan
membuat muka kita merasakan sakit yang luar biasa. Dan ketiga, ketika kita
bersedia melakukan operasi plastik maka kita juga bersedia menerima efek yang
ditimbulkan dalam jangka panjang. Adapun dampak yang terjadi setelah operasi
yaitu nyeri fisik di mana terjadi peradangan di sekitar area yang dioperasi,
kehilangan darah , kemungkinan reaksi alergi, hematoma (kumpulan darah) di bawah
kulit yang menyebabkan pembengkakan dan tekanan adalah komplikasi yang paling
umum dari operasi facelift, cedera
saraf, rambut rontok, kerontokan kulit di mana dapat mengganggu suplai darah ke
jaringan wajah.
Sebagai seorang wanita, ada baiknya
kita tidak melulu mempercantik diri hanya di luarnya saja, apalagi sampai
operasi plastik. Kita juga harus mempercantik karakter dalam diri kita karena
cantik tanpa memiliki inner beauty
sama saja dengan bohong. Inner beauty
adalah hal yang paling penting dan harus kita perbaiki dan benahi. Karena tak
sedikit orang yang melihat inner beauty
adalah hal yang paling penting. Jika kita membenahi inner beauty, maka kecantikan luar kita juga pasti akan terpancar.
Tak perlu operasi plastik demi kecantikan yang ternyata palsu dan menyakiti
diri sendiri. Karena inner beauty pun
tak membutuhkan operasi plastik. Maka marilah kita membenahi inner beauty kita. Tak banyak biaya dan
tak ada dampak negatif, karena kecantikan dalam diri kita yang bentuk dan
tentukan agar lebih baik lagi. Janganlah kita mau merusak diri dengan operasi
plastik karena operasi plastik adalah kecantikan sesaat. Memang betul “cantik
itu sakit” tapi, haruslah sakit yang sewajarnya. Maka mari kita mempercantik
diri kita dengan memancarkan inner
beauty.
Posting Komentar
Posting Komentar