Film dengan nuansa
Islami yang religius sepertinya cukup menarik perhatian masyarakat. Apalagi
dibubuhi dengan adegan romantis. Kali ini sebuah film Islami hadir dan akan
membuat para penonton merasakan rasa sakit yang sangat mendalam. Ada
banyak film yang mengangkat tema religi di Indonesia. Salah satu yang cukup
popular dan digemari oleh masyarakat adalah Ayat-Ayat Cinta 2.
Film Ayat-Ayat Cinta 2 disutradarai oleh Guntur Soehardjanto dan
diproduseri oleh Manoj Punjabi. Film
yang
dirilis pada tahun 2017 ini disadur dari
novel karangan Habiburrahman El Shirazy. Banyak aktor dan
aktris ternama yang membintangi film ini,
seperti Fedi Nuril, Tatjana Saphira, Chelsea Islan, Dewi Sandra, dan Nur
Fazura.
Ketika cinta
mengalahkan ketakutan dan ketika cinta akhirnya harus berkorban. Ayat-Ayat
Cinta 2 telah sukses membuat para penonton merasakan bagaimana dua insan
bertemu hingga mereka jatuh cinta dan berkomitmen untuk hidup bersama. Setelah
sukses di Ayat-Ayat Cinta, selanjutnya MD Pictures
memproduksi dan merilis film Ayat-Ayat Cinta 2. Lanjutan kisah Fahri yang sebelumnya
hanya seorang mahasiswa di Mesir kini telah menjadi dosen di Edinburgh
University. Fahri telah berkembang menjadi sosok yang lebih percaya diri,
tetapi tetap memegang teguh prinsipnya. Ia masih merupakan lelaki yang suka
menolong tanpa pamrih dan sangat toleran. Namun karena suatu hal, Fahri
akhirnya menikah dengan adik sepupu istrinya sendiri, Hulya.
Mengusung latar tempat di luar negeri
membuat film ini menjadi semakin menarik untuk ditonton. Adegan pembukaan film
ini diawali dengan spot Palestina, dimana Israel yang sedang memborbardir
daerah Gaza dikemas dengan sangat keren seperti terlihat nyata. Tokoh Fahri
juga dibuat sesempurna mungkin, dia tidak menyerah dalam mencari kabar
keberadaan nasib Aisha sang istri yang menghilang selama beberapa tahun
terakhir. Meskipun disibukkan
dengan pekerjaan dan banyaknya wanita-wanita yang suka padanya, namun di lubuk
hati Fahri masih berharap Aisha akan kembali kepadanya. Film ini juga menceritakan fenomena Islamphobia
yang muncul di negara Barat dan memperlihatkan
bagaimana seharusnya masyarakat menanggapi hal tersebut.
Menurut kami film ini sangat cocok untuk ditonton oleh kalangan remaja
hingga dewasa, karena ada banyak pelajaran kehidupan yang dapat diambil dan
diterapkan. Bagi yang menyukai genre film romantis sangat di anjurkan untuk
menonton film ini.
Posting Komentar
Posting Komentar